Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konsep Pengurangan Risiko Dinilai Ampuh Atasi Penyakit Tidak Menular

Selasa, 11 Februari 2020 – 12:29 WIB
Konsep Pengurangan Risiko Dinilai Ampuh Atasi Penyakit Tidak Menular - JPNN.COM
Ilustrasi pemeriksaan jantung (ANTARA/Pixabay)

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, penyakit tidak menular, seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes mellitus, dan hipertensi mengalami kenaikan dibandingkan pada 2013.

Prevalensi kanker naik dari 1,4 persen menjadi 1,8 persen dan prevalensi stroke menjadi 10,9 persen dari 7 persen. Penyakit ginjal kronik naik 2 persen menjadi 3,8 persen. Diabetes melitus naik dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen serta hipertensi naik dari 25,8 persen menjadi 31,4 persen.

Pakar Kesehatan dari Polandia, Andrzej M. Fal, dalam konferensi tersebut menjelaskan bahwa penyakit tidak menular menciptakan ancaman besar bagi perekonomian negara, yaitu peningkatan biaya perawatan pasien dan peningkatan rasio ketergantungan.

Terkait hal tersebut, Sho’im menyarankan pemerintah Indonesia untuk mulai menerapkan konsep pengurangan risiko dalam upaya mempercepat tercapainya target pengurangan angka penyakit tidak menular.

Sebagai contoh, untuk menurunkan angka penderita kanker paru yang disebabkan oleh rokok, pemerintah dapat mendorong penggunaan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.

“Produk tembakau alternatif memiliki kandungan risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok. Rokok itu menghasilkan zat kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik, yang dapat menyebabkan kanker dan gangguan jantung," jelasnya

"Saya berharap perokok dewasa yang masih mau terus menggunakan tembakau dapat beralih ke produk tembakau alternatif karena produk tersebut memiliki kadar zat kimia yang lebih rendah, sehingga risikonya juga lebih rendah,” tegas Sho’im.

Sejumlah negara seperti Inggris, Prancis, Polandia, dan Rusia mendukung penggunaan produk tembakau alternatif sebagai pengganti rokok untuk mengurangi angka penyakit tidak menular. Bahkan, Uni Eropa dan Britania Raya telah memiliki regulasi khusus bagi produk tersebut.

Sekarang yang perlu dicari jalan keluarnya adalah bagaimana menurunkan risiko terkait penyakit tidak menular.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close