KPAI Desak Bentuk Badan Perbukuan Nasional
Dia menambahkan, KPAI akan ikut mengawasi buku-buku lain yang ditulis Intan Noviana, karena ketika KPAI melakukan penelusuran, ternyata Intan Noviana cukup produktif menulis buku anak-anak.
Jumlah bukunya yang sudah diterbitkan juga banyak, misalnya: “Belajar Membaca Tanpa Mengeja” (seri 1 dan seri 2); “Sembilan Langkah Dalam 9 Hari Anak Balita Lancar Membaca dengan Metode Tanpa Mengeja”; 1000 Anak Lancar Membaaca Tanpa Dieja”, dan lain-lain.
Retno melanjutkan, KPAI juga mendorong IKAPI untuk ikut menegur para penerbit yang menjadi anggota ketika buku terbitnya terindikasi mengandung unsure keekerasan, pornografi dan radikalisasi.
Selain itu KPAI mendorong pemerintah untuk segera membentuk Badan Perbukuan Nasional agar ada sistem kontrol buku yang beredar di Indonesia. (esy/jpnn)