KPK Didesak Jerat Delapan Anggota DPRD Sikka
Rabu, 13 Juli 2011 – 16:36 WIB
DPRD Sikka juga membentuk Pansus Dana Bansos, yang diduga untuk memolitisasi kasus korupsi yang ditangani Kejari Maumere. "Padahal sejumlah anggota DPRD Sikka sendiri pada saat ini ada yang sedang bermasalah hukum dengan pihak kejaksaan," sebutnya.
Lantas bagaimana dengan dugaan penyelewengan biaya perjalanan dinas? Wilfrid menjelaskan, dugaan penyimpangan itu terkait kepergian delapan anggota DPRD Sikka ke Jakarta beberapa waktu lalu, guna menyampaikan rekomendasi Pansus Bansos ke KPK.
Wilfrid menuding ada pembengkakan biaya perjalanan dinas. Alasannya, mengantar rekomendasi ke Jakarta cukup dengan kurir saja hanya Rp 3 juta. Namun ternyata, rekomendasi itu diantar oleh delapanm anggota DPRD dan dua staf skretariat DPRD Sikkan. "Biaya perjalanannya diperkirakan tidak kurang dari Rp 250 juta," sebutnya.