KSP Indosurya Bentuk Satgas Percepat Pencairan Dana Lansia
Sonia mengatakan proses verifikasi masih dilakukan terhadap 2.000 dokumen prioritas, karena sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pengurus Indosurya terbatas. Sehingga, membutuhkan waktu yang panjang untuk meneliti dokumen tersebut.
“Dokumen yang masuk kami setop bulan Oktober kemarin, sekarang lagi proses verifikasi, kami juga harus cek ke lapangan mendata. Tapi, tim untuk verifikasi terbatas. Kita secepatnya proses agar bisa dicairkan setelah selesai verifikasi nanti,” jelas dia.
Dia menambahkan, 2.000 dokumen yang masuk prioritas ini berbeda dengan jumlah 1.150 anggota yang sudah mendapatkan proses pencairan sejak bulan September 2020, yakni di bawah Rp 500 juta.
“Itu di luar dari data anggota yang dibawah Rp 500 juta. Jadi, untuk prioritas ini ada 2.000 dokumen yang masuk,” katanya.
Di samping itu, Sonia mengatakan pihaknya juga sedang melakukan persiapan untuk memproses pencairan dana anggota yang di atas Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar. Sesuai perjanjian, kata dia, pencairan dana tersebut dimulai bulan Januari 2021.
“Tahun 2021, kami sedang lakukan proses untuk persiapan cicilan start Januari di angka Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar,” katanya.
Di kesempatan berbeda, salah satu anggota, Elna, mengapresiasi upaya KSP Indosurya yang merealisasikan komitmen mengembalikan dana nasabah meski dicicil.
Pencairan dana tersebut adalah hal yang tepat dilakukan, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.