Kunjungi Kalsel, Wamen LHK Pastikan Penanganan Pascabanjir Kalsel Terintegrasi
jpnn.com, MARTAPURA - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (10/3).
Wamen Alue sengaja berkunjung ke Kalsel untuk mengetahui perkembangan penanganan pascabanjir yang melanda beberapa kabupaten di Kalsel beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu Alue menyampaikan penanganan pasca banjir di Kalsel ini tidak hanya sektoral di KLHK saja, melainkan kerja kolaboratif yang terintegrasi. Kegiatan itu dilakukan bersama-sama dengan K/L, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta swasta.
Dari sisi KLHK, kata Alue, ada beberapa aspek perencanaan yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam penyelesaian permasalahan sekaligus penanganannya.
"Di antaranya aspek perencanaan, rekayasa teknis/engineering, vegetatif, sosial, regulasi, serta penegakan hukum," kata Wamen Alue usai rapat koordinasi bersama dengan Pj. Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan jajaran SKPD Pemprov Kalsel di kompleks kantor Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Dia menjelaskan bahwa di KLHK ada enam direktorat jenderal terkait yang akan terlibat di dalam kegiatan penanganan pasca banjir di Kalsel untuk jangka pendek.
Keenam Eselon I tersebut yaitu Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3, serta Ditjen Penegakan Hukum LHK.
"Tahun ini kita ada kurang lebih 24 kegiatan dengan total anggaran dari APBN kurang lebih Rp 83,37 miliar yang akan dilaksanakan oleh enam ditjen tadi," tuturnya.