Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kurang Informasi, Sebagian Warga Jakarta Masih Memilih Djarot Saiful Hidayat Jadi Wagub

Jumat, 21 Februari 2020 – 21:59 WIB
Kurang Informasi, Sebagian Warga Jakarta Masih Memilih Djarot Saiful Hidayat Jadi Wagub - JPNN.COM
Wakil Gubernur DKI Djarot S Hidayat. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Survei persepsi publik Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) pada periode 9-16 Februari 2020 menunjukkan bahwa pengetahuan warga DKI Jakarta mengenai proses pemilihan wakil gubernur masih minim.

"Pengetahuan warga tentang pemilihan Wagub DKI Jakarta ternyata sangat terbatas. Masih ada 39 persen responden yang tidak tahu bahwa proses pemilihan Wagub pengganti Sandiaga Uno sedang berlangsung dan sekarang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta," kata Direktur LKSP Astriana B Sinaga di Jakarta, Jumat (21/2).

Selain itu, lanjut Astriana, dari 61 persen responden yang mengaku tahu ada pemilihan wagub, ternyata 18,2 persen tidak tahu nama-nama kandidat yang telah diajukan ke DPRD.

"Karenanya tidak heran jika nama Sandiaga Uno muncul kembali (3,3 persen), disamping nama cawagub Ahmad Syaikhu yang sudah diganti. Bahkan nama Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Heryawan dan Tri Rismaharini bisa muncul dalam ingatan publik, termasuk termasuk Agus Harimurti Yudhoyono dan penceramah Haekal Hassan," ucap Astriana.

Sebelumnya, survei persepsi publik DKI Jakarta dari Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) menunjukkan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Nurmansyah Lubis lebih diingat warga ketimbang Ahmad Riza Patria.

"Secara Top of Mind nama Nurmansjah Lubis lebih dikenal atau lebih sreg dipilih oleh responden dengan 55,4 persen, sedangkan Ahmad Riza Patria lebih rendah dengan 16,5 persen meskipun tokoh nasional," kata Direktur LKSP Astriana.

Alasan responden untuk memilih kandidat wagub DKI Jakarta, kata Astriana, terutama karena faktor integritas (41 persen), kemampuan memimpin (38 persen), faktor kecocokan atau chemistry dengan Gubernur DKI Jakarta (14 persen) dan kedekatan dengan warga (tujuh persen).

"Dari hasil survei, Nurmansjah Lubis unggul di semua faktor itu," ujar Astriana. (ant/dil/jpnn)

Survei persepsi publik LKSP pada periode 9-16 Februari 2020 menunjukkan bahwa pengetahuan warga DKI Jakarta mengenai proses pemilihan wakil gubernur masih minim

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close