Kurang Tidur Bikin Ingin Makan Junk Food?
Para peneliti pun menarik kesimpulan bahwa penentuan jenis makanan yang dikonsumsi saat seseorang kurang tidur diduga berkaitan dengan perilaku hedonistik atau reward-seeking, dan bukan hanya sebagai akibat dari mekanisme hormonal. Mereka juga menambahkan bahwa seseorang yang kurang tidur akan cenderung menilai junk foodsecara lebih tinggi ketimbang orang lain yang cukup tidur.
Hasil penelitian didapat dari penggunaan kombinasi uji perilaku dan biologis, termasuk pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk menentukan bahwa durasi tidur yang kurang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang untuk (pesan dan) makan junk food.
Namun, terlepas dari temuan yang cukup menarik, penelitian tersebut juga memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah jumlah partisipan yang sedikit, yang menurunkan relevansi dari sampel terhadap seluruh populasi. Selain itu, pada kenyataannya, kekurangan tidur yang terakumulasi selama periode waktu satu minggu atau lebih dapat menjadi masalah yang serius. Namun, penelitian ini hanya mengukur kekurangan tidur selama satu hari untuk merepresentasikan kekurangan tidur.
Menurut hasil penelitian, memang kurang tidur bikin Anda cenderung ingin makan junk food, yang jika tidak ditangani bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, kurang tidur diketahui bisa sebabkan depresi, risiko lebih besar terkena flu, lemas, dan masih banyak lagi. Orang dewasa baiknya tidur selama 7-9 jam setiap malamnya, lalu dukung daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur agar tetap sehat!(RN/ RVS/klikdokter)