Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lahan Bekas Tambang Disulap Jadi Areal Pertanian Produktif

Rabu, 18 April 2018 – 21:49 WIB
Lahan Bekas Tambang Disulap Jadi Areal Pertanian Produktif - JPNN.COM
Panen jagung di Desa Tarungin, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Foto: istimewa

jpnn.com, TAPIN - Sebidang lahan bekas tambang batu bara di Desa Tarungin, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berhasil disulap menjadi lahan produktif.

Hal ini dibuktikan pada acara panen jagung perdana di lahan seluas 1,8 hektare yang menghasilkan 8 ton per hektare pada Selasa (17/04/2018).

Akibat kegiatan penambangan yang dilakukan sejak tahun 1995 dan berhenti di tahun 2014 ini, menyisakan lahan dengan kondisi tanah marginal yang miskin unsur hara sehingga hanya bisa ditanami oleh tanaman tahunan dan sisanya dibiarkan terbengkalai karena produktivitas tanahnya turun dan kondisinya tandus.

Namun, sejak 2017 lahan bekas tambang di Desa Tarungin ini disulap menjadi lahan jagung nan subur dan siap dipanen.

Dinas Pertanian Kabupaten Tapin dan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan PT Prima Agro Tech berhasil melakukan reklamasi lahan tidur bekas tambang tersebut kembali menjadi produktif sehingga dapat menghasilkan keuntungan.

Total demplot lahan bekas tambang yang dikelola di Desa Tarungin yakni seluas 2 hektar yang terdiri dari komoditas jagung, padi, dan kacang kedelai.

Budidaya jagung di lahan bekas tambang ini dengan sistem olah tanah minimal (hanya dilakukan penggemburan tanah dengan menggunakan cangkul di lahan yang akan ditanami) dengan menerapkan teknologi budidaya yang ramah lingkungan.

Acara panen perdana dipadati oleh lebih dari 100 undangan dan berlangsung meriah.

Sebidang lahan bekas tambang batu bara di Desa Tarungin, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berhasil disulap menjadi lahan produktif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close