Lahan Bekas Tambang Disulap Jadi Areal Pertanian Produktif
Pejabat sementara mewakili Bupati Kab. Tapin menambahkan bahwa pemerintah mengarahkan penambang untuk reklamasi lahan dan melakukan penghijauan. Untuk petani di lahan eks tambang berapapun produksi yang dihasilkan akan terpasarkan karena pihak produsen sangat membutuhkan.
"Harapannya pendapatan dan kesejahteraan petani dapat meningkat, karena itulah inti dari pertanian. Pengelolaan lahan bekas tambang menjadi areal pertanian menjadi tantangan tersendiri, apalagi petani di sini sudah terbiasa dengan aktifitas menambang," ujarnya.
Suksesnya panen jagung perdana di lahan bekas tambang tidak terlepas dari pemulihan lahan marginal yang memanfaatkan penggunaan teknologi pembenah tanah (asam humat), pemeliharaan tanaman dengan menggunakan pupuk hayati endofitik hingga pengelolaan hama dan penyakit yang menggunakan agensia pengendali hayati pada areal pertanaman.
“Acaranya bagus, saya puas dengan hasil panennya. Pemeliharaan di lahan bekas tambang memang berbeda dari tanam di lahan biasa seperti takaran pemupukan. Kendalanya seperti awal tanam itu tanahnya sangat keras, pernah juga hampir sepuluh hari tidak ada hujan sehingga hasil kurang maksimal,” ujar Hamsyi, petani di lahan eks tambang.(fajar)