LaNyalla Kunjungi ANRI Demi Kembalinya Konstitusi UUD Naskah Asli
"Kami ingin tahu apa di benak para pelaku amendemen saat itu melalui risalah-risalah sidang di MPR, mengapa bisa mengubah total rumusan para pendiri bangsa menjadi konstitusi baru," tuturnya.
LaNyalla juga berharap mendapatkan dokumen proses lahirnya negara ini, yaitu perpindahan kekuasaan dari para raja dan sultan Nusantara kepada Republik Indonesia.
Menurut LaNyalla, secara formalnya perpindahan kekuasaan saat Proklamasi, bukan dari penjajah ke Indonesia, tetapi dari kerajaan dan kesultanan Nusantara ke republik ini.
LaNyalla juga menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai sebuah memori perjalanan bangsa. Dengan terdokumentasi dan terarsip dengan baik, generasi bangsa akan melihat betapa berlikunya bangsa ini berdiri dengan segala dinamika dan tantangan dari masa ke masa.
Dia berharap Kementerian Keuangan menambah anggaran kepada ANRI supaya otoritas yang diberi mandat oleh negara untuk menyimpan arsip nasional itu berjalan makin baik.
Sementara itu, Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan minimnya anggaran yang diterima. Untuk itu, ia meminta perhatian DPD RI agar hal tersebut bisa diteruskan ke kementerian terkait.
Menurut Imam, meski anggaran minimnya pihaknya tetap berusaha menyimpan karya kolektif bangsa ini dengan sebisa dan sebaik mungkin supaya bangsa ini tidak kehilangan memori.
Berkaitan dengan data yang dibutuhkan DPD RI untuk kelengkapan mengembalikan UUD 1945, ANRI siap menyediakan bahan yang dibutuhkan.