Larang Baca Alquran Salah Cetak
Rabu, 05 September 2012 – 00:47 WIB
"Harus ada sanksi untuk efek jera agar tak dilakukan lagi. Ini masalah kitab suci. Jangan sembarangan. Tarik semua Alquran yang salah cetak, secepatnya," tandasnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bogor, KH Romdoni pun kecewa dengan kabar ini. Dia berpendapat, kesalahan cetak pada Alquran dapat berpengaruh pada muatan isi firman yang disampaikan Allah SWT. Dan itu berarti menyesatkan.
"Jika benar ada kesalahan cetak Alquran itu jangan dibaca. Karena bisa jadi isinya sudah tak sesuai atau bahkan menyesatkan. Sebelum itu terjadi, sebaiknya kemenag bertindak," tukasnya.