Legenda Pelaut Terpanjang di Dunia
jpnn.com - ILMUWAN dunia mendudukkaan I La Galigo setara kitab Mahabarata dan Ramayana dari India. Disandingkan pula dengan sajak-sajak Homerus dari Yunani yang terkenal itu.
Setelah dikaji, ternyata epos Sulawesi yang mengisahkan petualangan pelaut ulung ini merupakan karya sastra terpanjang di dunia.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Sesampai di Sulawesi, Dr. Benjamin Frederik Matthes merasa ada yang ganjil. Meski sudah memeluk Islam, orang-orang di sana punya kebiasaan membaca kitab selain Al-Qur'an.
Kitab itu disakralkan hingga tak sembarang orang boleh mengampuhnya. Bait-bait tertentu diyakini sebagai mantra. Bisa menyembuhkan penyakit. Namanya Sureq Galigo.
"Sureq Galigo atau kitab Galigo, di kalangan masyarakat Sulsel sejak dahulu dianggap sebagai sebuah kitab suci," tulis Idwar Anwar dari Pusat Studi La Galigologi Makassar dalam Colliq PujiE Bukan Pengarang Sure' Galigo.
Melihat keganjilan tersebut, B.F. Matthes--misionaris Belanda yang bertugas menyebarkan Kristen di Sulawesi--itu pun berhasrat mempelajari kitab tersebut.
Pada 1852, Matthes jumpa Colliq PujiE Arung Pancana Toa Matinroe ri Tucae' alias Retna Kencana Datoqna la Pageqlipue di Tanete.