Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lemkapi Puji Langkah Tegas Kapolri Dalam Kasus Besar Ini

Minggu, 19 Juli 2020 – 20:56 WIB
Lemkapi Puji Langkah Tegas Kapolri Dalam Kasus Besar Ini - JPNN.COM
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto; Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonedia (Lemkapi) memuji langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mencopot sejumlah petinggi Polri yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang, kasus buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, pencopotan membuktikan Kapolri tidak ragu memproses hukum anak buah ketika diduga terlibat pelanggaran hukum.

"Bahkan meski berpangkat jenderal sekalipun, Kapolri tidak ragu menindak tegas dan memproses pidana," ujar Edi Jakarta, Minggu (19/7).

Kapolri diketahui sebelumnya mencopot pejabat Kadiv Hubungan Internasional Polri, Sekretaris NCB dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri, karena terindikasi melakukan penyalagunaan wewenang.

Antara lain, diduga membuat surat jalan kepada Djoko Tjandra, menghapus red notice dan membantu rapid tes Djoko Tjandra.

Menurut mantan anggota kompolnas ini, tindakan tegas kapolri bentuk keseriusan dan komitmen kepolisian membuka kasus ini secara transparan.

Yaitu dengan membentuk tim khusus yang dipimpin kabareskrim, untuk mendalami unsur pidana didalamnya.

"Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya. Komitmen Kapolri sangat jelas dan tegas. Kapolri bahkan tidak ragu menindak siapa saja perwira tinggi yang melanggar aturan," tutur pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonedia (Lemkapi) memuji langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mencopot sejumlah petinggi Polri yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang, kasus buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close