Lewat Aplikasi Mandiri, Kantor Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan
Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tindak lanjut atas pelaksanaan field evaluation dalam rangka wilayah bebas korupsi (WBK) oleh KemenPAN-RB, serta jawaban atas masukan pengguna jasa yang masuk pada kotak evaluasi pengguna layanan.
“Setelah internalisasi aplikasi dilaksanakan pada tanggal 6 April 2021 lalu, selanjutnya direncanakan bulan ini juga akan dilakukan uji coba sebelum peluncuran final. Untuk itu kami butuh masukan dari seluruh pihak dalam penyempurnaan aplikasi SIPOHON ini,” ungkap Sudiro.
Bea Cukai Jambi juga telah meluncurkan Aplikasi Izin Online Bea Cukai Jambi (ION-BEKABI) sebagai aplikasi pembaharuan dari Sistem Perizinan Dalam Jaringan (SIPINANG).
ION-BEKABI yang resmi beroperasi 6 April 2021 itu merupakan aplikasi yang memudahkan para pengguna jasa Bea Cukai Jambi untuk mengajukan permohonan izin muat, izin bongkar, dan izin timbun.
“Bea Cukai Jambi terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa, baik dalam hal percepatan informasi maupun sistem yang dapat mempermudah kegiatan ekspor maupun impor yang berjalan," katanya.
Bea Cukai Batam juga tengah gencar menyosialisasikan penggunaan dua aplikasi, yakni BIOLA (Bea Cukai Batam Information Online Apps), dan B-SIMS, Autogate, TPS Online.
BIOLA memuat berbagai informasi seputar kepabeanan dan cukai, dan Bea Cukai Batam. Seperti peraturan, prosedur, database, capaian Bea Cukai Batam, dan lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur saluran pengaduan yang dikelola oleh Bidang Kepatuhan Internal Bea Cukai Batam.
Sudiro mengatakan dengan diluncurkannya BIOLA, Bea Cukai Batam sudah memiliki suatu sarana bagi petugas menyampaikan informasi kepabeanan dan cukai. Serta sarana bagi pengguna jasa untuk menyampaikan informasi kepada mereka.