Lewat Blog, Toni Wahid Mendirikan Pustaka Kopi Indonesia
Bangga Membuat Petani Dapat Order 1 Ton dari ASSejak itu, Toni hampir selalu menyempatkan diri untuk berburu kopi Indonesia saat bertugas ke luar kota atau luar negeri. Juga, ketika media blog populer pada 2000-an, pengalamannya menyeruput kopi di berbagai tempat istimewa itu ditumpahkan di blog pribadinya. Tulisan yang dilengkapi dengan foto-foto perkopian itu pun cukup menarik perhatian para pengakses blog Toni.
“Kebetulan, selama ini saya juga menyelami hobi street food photography. Jadi, tulisan saya tentang kopi itu juga saya lengkapi dengan foto-foto pendukung," paparnya.
Awalnya, Toni numpang dalam hosting gratisan, Wordpress. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, dia lalu membeli domain dengan nama cikopi.com. Eksistensi blog tersebut bisa dibuktikan dengan nangkringnya nama domain itu di search engine (mesin pencarian).
Di tengah aktivitas bekerja di perusahaan multinasional tersebut, Toni meluangkan waktu untuk belajar tentang dunia perkopian. Dia bertemu dengan sejumlah pelaku industri kopi. Mulai petani, barista, sampai perusahaan kopi. Pengalaman itu kemudian dia bagikan di blognya.
"Kadang aktivitas itu saya kerjakan saat menjalankan tugas kantor. Tapi, kadang saya perlu cuti untuk menjalankan aktivitas itu," jelasnya.
Hampir seluruh daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil kopi pernah didatangi Toni. Namun, yang paling membuat dia terkesan adalah momen ketika dirinya mendatangi petani kopi di Bondowoso.
"Saat itu saya bertemu dengan petani kopi yang memiliki kebun tak begitu luas. Dari pertemuan itu, saya coba kopi dari kebunnya dan saya tulis di blog," terangnya.
Tak disangka, tulisan tersebut dibaca banyak orang. Sampai-sampai Toni dihubungi oleh sang petani. Sebab, petani itu mendapatkan order hingga 1 ton dari pengusaha Amerika Serikat yang sedang mencari biji kopi di Indonesia.