Linkin Park Memulai Era Baru
"Sebelum Linkin Park, nama band pertama kali adalah Xero. Judul album baru mengacu kepada awal perjalanan dan perjalanan yang sedang kami tempuh saat ini. Dari segi musik dan secara emosional, album ini adalah tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan seraya kami merayakan sound khas kami, dengan semangat baru," kata Mike Shinoda.
"Album baru kami dibuat dengan apresiasi terdalam untuk bandmate baru dan lama kami, teman-teman kami, keluarga kami, dan penggemar kami. Kami bangga dengan apa yang Linkin Park telah capai selama bertahun-tahun, dan kami tidak sabar dengan perjalanan yang ada di depan kami," sambungnya.
Personel Linkin Park kemudian berbicara mengenai single baru, The Emptiness Machine.
Lagu tersebut menggaungkan DNA lengkap dengan energi meledak-ledak khas ala Linkin Park yang langsung dapat dikenali.
The Emptiness Machine merupakan sebuah lagu bernuansa anthemic, melodi-melodi hipnotik dari Mike Shinoda dilanjutkan dengan bagian chorus dari Armstrong yang menggelegar, serta riff-riff yang terdistorsi dan permainan drum yang mengentak.
"Semakin sering kami menghabiskan waktu dengan Emily dan Colin, semakin kami menikmati talenta kelas dunia, kehadiran mereka, dan semua hal yang kami ciptakan. Kami merasa empowered dengan lineup baru ini dan musik baru penuh energi yang kami buat bersama. Kami menyatukan titik-titik sonik yang telah membawa kami ke titik ini dan tetap menjelajahi titik-titik baru," ujar Mike Shinoda.
Lewat album From Zero, Linkin Park ingin memanfaatkan energi paling murni dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Era baru dari Linkin Park sudah resmi dimulai. (ded/jpnn)