Longsor, Bensin Rp25 Ribu Per Liter
Jumat, 01 Oktober 2010 – 09:41 WIB
Yudha menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya mengatasi masalah kelangkaan tersebut. Dengan cara menempuh jalur memutar dari Pesisir Selatan, sebanyak dua unit truk tangki kembali dikerahkan membawa BBM. Sedangkan dua unitnya lagi, rencananya akan tetap menempuh jalur biasa. Sebab hingga saat ini pihak terkait masih berupaya membuka jalan, meskipun terbatas hanya untuk beberapa unit mobil.
Kebutuhan BBM untuk dua SPBU di Solsel masing-masing 28 kiloliter untuk dua hari. Berarti total kebutuhan BBM di Solsel, sekitar 56 kiloliter selama dua hari.
Ketika ditanya mengapa Pertamina tidak mengambil pasokan dari Kerinci saja, menurut Yudha, hal tersebut bukanlah solusi. Pasalnya pasokan untuk Kerinci juga di bawa dari Sumbar sehingga tidak mungkin mengharapkan pasokan dari daerah tersebut. Sementara untuk menaruh kantong SPBU di kawasan tersebut, juga sulit dilakukan karena kebijakan ini hanya bisa dilaksanakan saat Lebaran.
Dijelaskan, saat ini satu-satunya jalan harus mengambil jalur memutar ke wilayah yang tidak terkena longsor. Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga kembali bisa dilewati angkutan. Pada kondisi normal, kebutuhan BBM di Sumbar tiap harinya mencapai 1.700 kiloliter. Dengan rincian kebutuhan premium 1.700 kiloliter perhari, solar mencapai 900 kiloliter dan minyak tanah 450 kiloliter perhari. (h/nia/sam/jpnn)