Luhut Binsar Akui Kelola Tambang Batubara 6.000 Hektare
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak memiliki lahan dalam bentuk hak guna usaha (HGU). Dia justru mempertanyakan lahan mana yang dimaksud.
"Lahan saya yang mana?" tanya Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2), ketika dimintai tanggapan atas tantangan kubu Prabowo Subianto agar Joko Widodo juga membuka data lahan yang juga dimiliki pendukung Jokowi.
Luhut menegaskan tidak memiliki lahan HGU, ketika disinggung ada pihak yang menyebut dirinya memiliki lahan di Kalimantan Timur. "Saya gak punya HGU. Saya punya ya tambang batu bara, berjalan, berproduksi. Enam ribu hektare," ungkap Luhut.
(Baca juga: Pak Luhut Lebih Mengenal Prabowo ketimbang Jokowi)
Dia mengakui tambang batu bara (bahan bakar fosil) yang dikelolanya itu punya negara dan itu berproduksi. Sehingga, dia merasa tidak ada persoalan dengan lahan yang dikuasainya itu. "Saya pikir kalau sepanjang dia produktif dan sepanjang melakukan kewajiban-kewajiban dengan benar, ya gak ada masalah," terangnya.
Lantas bagaimana dengan yang dikuasai Prabowo? Luhut hanya menjawab singkat, dia tidak mengetahuinya. Soal desakan agar pemerintah membuka lahan-lahan yang diberikan kepada pengusaha, mantan Menkopolhukam itu menyatakan semuanya sudah terbuka.
"Sekarang dengan adanya one map bisa kelihatan semuanya. Ya sudah terbuka, berlaku pada semua. Cari saja," tandasnya. (fat/jpnn)