M Qodari Sebut Dampak Piala Dunia U-20 Berikan Kejutan Besar, Gibran Masuk Radar Capres 2024
Lebih lanjut Qodari, sikap Gibran dalam merespons kehadiran Israel rupanya berkembang di masyarakat Indonesia sehingga mendapat apresiasi karena dinilai sesuai dengan kehendak dan aspirasi mayoritas publik.
“Karena masyarakat Indonesia yang tahu penyelenggaraan Piala Dunia menurut temuan LSI itu 71 persen, bersedia atau mau menerima kehadiran Israel dan yang tidak menerima 27 persen,” kata Qodari
Qodari melihat dalam pro kontra Piala Dunia U-29 tersebut nama Gibran menjadi sangat mencolok karena berbeda pandangan dengan seniornya di PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sehingga dia melihat sebagian suara Ganjar lari ke Gibran dan sebagian lagi lari ke Prabowo.
“Jadi, ya memang pro kontra sepak bola ini ternyata implikasinya sangat besar, lebih besar daripada dugaan saya sendiri dari jauh-jauh hari waktu mendengar Piala Dunia batal, saat itu saya mengatakan bahwa ini akan menjadi game changer dan bisa mengubah konstelasi pilpres," terangnya
Pada awalnya, Qodari mengira hanya Ganjar yang akan mendapat imbasnya, tetapi ternyata dalam perjalanan implikasinya ke mana-mana.
Kenyataan ini, lanjut Qodari, menunjukkan apresiasi dan sekaligus membuka horison baru bahwa representasi Jokowi itu bukan hanya Ganjar dan Prabowo, tetapi juga Gibran.
"Jadi, seperti yang dulu saya pernah katakan bahwa Ganjar itu elektabilitasnya tinggi karena dianggap sebagai the next Jokowi. Tetapi dalam konteks Piala Dunia, nama Gibran justru menjadi the next Jokowi yang betul-betul sejalan dengan Jokowi,” pungkas Qodari.(fri/jpnn)