Mabuk Sebelum Beraksi Malah Tertangkap
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 16:48 WIB
Dikatakan, hasil rampasan seperti telepon genggam dijual ke penadah di Jalan Diponegoro, yang berinisial Pen. Tapi dia sendiri belum pernah bertatap muka langsung dengan penadah. Mereka hanya berkomunikasi melalui telepon sebelum bertransaksi. Pen selalu mengutus anak buah untuk menemui Ald. Utusan Pen, Don kini telah berhasil diamankan polisi. Dia mendekam di tahanan Polresta bersama Ald. "Hasil penjualan dibagi secara merata," ujarnya. Tiga temannya yang lain yakni Uck, Ban, dan Men. Uck dan Ban disebut Aldi beralamat di kawasan Sungai Raya. Sedang Men merupkan warga Jeruju.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Sunario, Ald memiliki jaringan hingga luar daerah. Dia memastikan sudah mengantongi nama-nama komplotan tersangka. (stm/sam/jpnn)