Mas Vino Berharap Revitalisasi Pasar Johar Bangkitkan Ekonomi Rakyat
jpnn.com, SEMARANG - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng I Mochamad Herviano Widyatama atau biasa disapa Mas Vino berharap Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah yang baru selesai direvitalisasi menjadi motor kebangkitan ekonomi rakyat pascapandemi.
Mas Vino terus mengawal program revitalisasi bangunan Pasar Johar bersama Kementerian PUPR di Komisi V yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu, 5 Januari 2022.
Menurut Vino, pasar tersebut juga merupakan salah satu ikon pariwisata Kota Semarang. Oleh karena itu, dia berharap Pasar Johar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
“Pasar Johar ini legendaris dan telah menjadi sentra aktivitas ekonomi masyarakat Semarang sejak tahun 1860,” kata dia.
Oleh karena itu, kata Mas Vino, wajib memperjuangkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di Kota Semarang antara lain melalui revitalisasi Pasar Johar.
Menurut salah seorang budayawan Semarang, awalnya Pasar Johar ini terletak di depan penjara timur alun-alun Kota Semarang dan dipakai pedagang melayani keluarga tahanan saat menunggu jam besuk di bawah deretan pohon Johar.
Pohon ini juga konon merupakan pohon pemberian Sultan Pandanaran. Baru pada tahun 1900-an, pemerintah melakukan penggabungan pasar-pasar lain ke Pasar Johar karena mulai ramai saat itu hingga bangunan penjara dan pohon-pohon tersebut pun berubah seiring zaman.
Arsitektur Belanda saat itu, Thomas Karsten mendesain Pasar Johar pada tahun 1933 dengan memperhatikan kondisi iklim, sirkulasi udara dan cahaya matahari.