Mas Vino Berharap Revitalisasi Pasar Johar Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Pada tahun 1955, Pasar Johar dijuluki pasar terbesar dan tercantik di Asia Tenggara. Pedagang yang berjualan pun berasal dari beragam etnik, mulai dari Arab, India, Jawa, Madura, Minang, Batak dan lain-lain.
Mas Vino mengatakan renovasi Pasar Johar telah direncanakan sejak tahun 2018. Namun sempat terhambat akibat pandemi covid-19.
"Ini bentuk pertanggungjawaban kami dalam mengawal aspirasi masyarakat dan mendorong berbagai program pembangunan di dapil Jateng 1 terutama di bidang infrastruktur," kata Vino.
Dia berharap kolaborasi antar elemen baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat di Jawa Tengah terus berjalan dan semakin solid bergerak membangun Jawa Tengah agar semakin berkembang.
Vino juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi, Kementerian PUPR, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu beserta jajaran Pemerintah Daerah dan para anggota legislatif tingkat I dan II.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan seluruh stakeholders serta seluruh masyarakat yang telah berhasil merehabilitasi Pasar Johar dan menjadi kebanggaan warga Jawa Tengah, semoga pasar Johar dapat difungsikan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan masyarakat,” tutur Vino.(fri/jpnn)