Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayjen Jonni: Connie Rahakundini Bukan Dosen Unhan

Jumat, 04 Juni 2021 – 12:03 WIB
Mayjen Jonni: Connie Rahakundini Bukan Dosen Unhan - JPNN.COM
Connie Rahakundini Bakrie. Foto: Dok Pri

Di sisi lain, Rizal berpandangan, langkah Kemenhan menyusun rancangan strategis percepatan peremajaan alutsista menjadi terobosan yang tidak pernah bisa dilakukan serta membuat adanya kepastian investasi pertahanan selama 25 tahun.

"Saya melihat bahwa ada dua alasan yang ingin dicapai oleh pemerintah (melalui rancangan strategis percepatan peremajaan alutsista). Pertama, menjamin konsistensi pemenuhan alpalhankam (alat peralatan pertahanan dan keamanan) TNI. Kedua, meningkatkan kesiapan alpalhankam TNI secara siginifikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," paparnya.

Soal percepatan pengadaan alutsista menjadi 2020-2024, baginya, kebijakan itu ideal. Dicontohkannya dengan perusahaan yang memiliki sebidang tanah dengan isi tambak, kebun, dan sawah, yang berinvestasi untuk membangun pagar dan membeli alat untuk menjaga lahannya sekaligus.

"Agar tidak diklaim orang, lalu perusahaan itu membayar investasinya dengan mencicil dari anggaran yang dia punya," ucapnya. Apalagi, investasi secara langsung pada 2021-2024 akan meningkatkan posisi tawar Indonesia agar mendapatkan alutsista dengan harga lebih terjangkau. (dil/jpnn)

Universitas Pertahanan (Unhan) memastikan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, tidak menjadi bagian dari institusinya, termasuk menjadi tenaga pengajar.

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close