Membedah Peluang Perekonomian Syariah di Indonesia
Bagi konsumen, label halal memuat mereka merasa aman dan tenang dalam menjatuhkan pilihan untuk produk yang akan dikonsumsi.
Pada 2018, Indonesia sudah membelanjakan sekitar USD 214 miliar untuk produk makanan dan minuman halal.
Angka itu menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar dibanding negara muslim lainnya.
Hal tersebut sekaligus menandakan besarnya potensi pasar produk halal dalam negeri.
Johanna mengatakan, ekonomi syariah sangat luas dan tidak terbatas pada industri keuangan syariah, tetapi juga sektor riil atau bidang produksi barang.
Menurut dia, potensi perkembangan ekonomi syariah masih sangat tinggi.
Hal itu juga didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat muslim Indonesia terhadap konsumsi barang dan jasa halal.
“Di tengah resesi yang melanda, ekonomi syariah bisa menjadi sebuah kesempatan dan peluang bagi pelaku usaha,” tutur Johanna. (jos/jpnn)