Mendagri Didesak Segera Lantik Bupati Terpilih Orient Riwu Kore
Lazarus mengingatkan agar para pihak yang tidak berkepentingan dengan Pilkada Sabu Raijua, tidak memperkeruh dan mengadu-domba rakyat Sarai dengan pernyataan bernuansa sentimen primordial, tendensius, murahan dan provokatif.
“Ini berpotensi pada konflik horizontal (chaos) jika tidak diredam, hanya karena ego kekuasaan semata."
Lazarus yang juga Tim Sukses (Timses) Paket IE RAI menegaskan bahwa pernyataan itu sebagai tanggapan kritis terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu Raja Adat Sabu Raijua, Vico Amalo, yang meminta pemerintah agar tidak gegabah mengambil keputusan untuk melantik Orient Riwu Kore yang saat ini status kewarganegaraannya tengah menjadi polemik.
“Pernyataan dari seorang yang menyebut salah satu Raja Adat Sabu Raijua (Viko Amalo, red) sangat menyakitkan hati nurani orang Sabu. Raja Sabu itu marga Djawa, yaitu P.ch Djawa. Sehingga tidak etis menyeret sentimen primordial (Raja Adat, red) yang terkesan tendensius dan provokatif yang akan berdampak pada chaos," ujar Lazarus.
Lazarus berharap agar jangan sampai pernyataan bernuansa sentimen primordial itu dapat memicu kekuatan massa (people power) Sabu Raijua yang menginginkan agar Orient P Riwu Kore sebagai Bupati pilihan rakyat, segera dilantik.
“Kedaulatan rakyat adalah amanat demokrasi paling hakiki. Rakyat Sabu Raijua sudah siap menyambut Era Baru Kepemimpinan. Vox populi, vox Dei (suara rakyat, suara Tuhan)," simpulnya.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: