Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa Australia Masih Terima Kedatangan dari Luar Negeri Saat Pandemi Corona?

Rabu, 01 Juli 2020 – 13:00 WIB
Mengapa Australia Masih Terima Kedatangan dari Luar Negeri Saat Pandemi Corona? - JPNN.COM
Kebanyakan kasus corona virus di Australia di bulan Maret berasal dari mereka yang bepergian ke Eropa dan Amerika Serikat. (ABC News: Chris Gillette)

Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:

  • Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?
  • Apa penjelasan di balik angka kematian di Indonesia?
  • Siapa pasien pertama COVID-19 yang mengubah kehidupan dunia?

 

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan lebih dari 25 ribu warga sudah kembali dengan penerbangan sewaan, dengan ratusan ribu kembali cara masing-masing sejak pertengahan bulan Maret.

"Lebih dari 348 ribu warga negara dan permanent resident sudah kembali ke Australia sejak 13 Maret 2020," kata juru bicara DFAT.

"Sampai tanggal 29 Juni, DFAT telah membantu 26 ribu warga dan permanent resident kembali dengan lebih dari 315 penerbangan, 60 penerbangan itu difasilitasi langsung oleh pemerintah."

Sebagian besar bantuan pemerintah diberikan untuk membawa kembali warga Australia dari negara di Asia Selatan seperti Bangladesh, India dan Nepal, serta negara lain seperti Lebanon, Afrika Selatan, Filipina, Thailand dan Peru.

Lebih dari 60 ribu orang sudah menjalani karantina di hotel sejak aturan diberlakukan dan ada lebih banyak lagi warga Australia kembali dengan penerbangan khusus dari seluruh dunia.

Seberapa cepat penularan virus corona di dunia?

Mengapa Australia Masih Terima Kedatangan dari Luar Negeri Saat Pandemi Corona? Infographic: Growth in known cases in key countries, on a logarithmic scale

Data ini menggunakan hitungan logaritme untuk melihat tingkat penularan virus corona. Baca penjelasan dari ABC untuk mengetahui maknanya dan bagaimana virus corona menular di seluruh dunia (dalam bahasa Inggris).

 

Pengetesan COVID-19 ditingkatkan di hotel

Hari Jumat, di hari terakhirnya menjabat sebagai Chief Medical Officer Australia, Profesor Brendan Murphy mengatakan risiko penularan dari berbagai negara terus berubah karena penyebaran virus tersebut.

Meski negara bagian Victoria sedang berjuang mengatasi meningkatnya penularan virus corona antar warga, kebanyakan kasus penularan virus corona di Australia tercatat berasal dari luar negeri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close