Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa Efikasi Vaksin COVID-19 Sebesar 50 Persen Bukanlah Hal yang Buruk?

Jumat, 15 Januari 2021 – 05:04 WIB
Mengapa Efikasi Vaksin COVID-19 Sebesar 50 Persen Bukanlah Hal yang Buruk? - JPNN.COM
Tingkat efikasi dari vaksin yang dibuat beberapa negara Barat sudah melebihi harapan sebelumnya. (AP: Christophe Archambault/Pool Photo)

Meski masih ada ketidakjelasan, banyak negara sudah memesan jutaan vaksin yang memiliki tingkat efikasi yang berbeda.

Target efikasi 50 persen terlihat tidaklah tinggi, beberapa pakar mengatakan hal tersebut, dan mungkin tidak akan cukup untuk mengembalikan dunia ke keadaan normal seperti sebelum COVID-19.

Jadi mengapa muncul target efikasi 50 persen tersebut? Apa yang dimaksudkan dengan tingkat efikasi vaksin?

Apa yang disebut sebagai tingkat efikasi dan juga tingkat efektivitas?

Mengapa Efikasi Vaksin COVID-19 Sebesar 50 Persen Bukanlah Hal yang Buruk? Photo: Tingkat efikasi dan tingkat efektivitas vaksin merupakan dua hal yang berbeda. (AP: Mark Lennihan)

 

Yang pertama perlu dipahami adalah beda tingkat efikasi dan tingkat efektivitas vaksin.

Adrian Esterman, kepala bagian BioStatistika dan Epidemiologi di University of South Australia, Adelaide mengatakan kepada ABC jika perbedaannya sederhana.

"Tingkat efikasi adalah seberapa bagus vaksin itu bekerja dalam uji klinis. Tingkat efektivitas adalah bagaimana vaksin itu bekerja ketika sudah diberikan kepada masyarakat umum," kata Dr Esterman kepada ABC.

Artinya bila 100 orang divaksinasi dalam uji klinik dan tingkat efikasi menunjukkan 50 persen, berarti 50 orang yang divaksin itu akan kebal dari penyakit.

Jumlah kematian akibat COVID-19 di dunia mendekati angka dua juta jiwa dan semakin banyak negara yang mulai melakukan program vaksinasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close