Mengenal Geosite Batu Basiha, Warisan Purbakala yang Diakui UNESCO
Timbul Napitulu melanjutkan, sebelum disambar petir, sosok seekor harimau juga sempat mengingatkan agar nenek moyang tidak membuat rumah adat di tempat tersebut, sehingga mengurungkan niat untuk membangunnya.
Sementara itu Kepala Desa Aek Bolon Dapot Simanjuntak menyebutkan sebagian banyak masyarakat memang masih meyakini mitos tersebut sebagai sebuah peringatan untuk menjaga alam dan tidak merusak lingkungan.
Pihaknya bersama pemerintah kabupaten juga telah membangun jalan setapak menuju kawasan Geosite Batu Basiha, sehingga semakin menarik wisatawan untuk datang melihat warisan geologi tersebut.
"Dulu ceritanya ini memang dari mitos tapi sesuai dengan penelitian ini letusan dari Gunung Toba karena itu ke depannya ini mau dikembangkan jadi daerah wisata aek bolon ini," kata dia. (antara/jpnn)