Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengharukan, Anak Chin Chin Tulis Surat untuk Jokowi

Bukannya Mendapat Putusan Cerai, Ibu Saya Malah Dimasukkan ke Penjara oleh Ayah

Rabu, 09 Januari 2019 – 11:19 WIB
Mengharukan, Anak Chin Chin Tulis Surat untuk Jokowi - JPNN.COM
Chin Chin bersama ketiga buah hatinya Janice, James, dan Lawrence saat menjalani sidang dulu. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Kasus hukum yang terjadi pada Trisulowati alias Chin Chin dan Gunawan Angka Widjaja secara langsung telah berdampak pada kondisi psikologis anak-anak mereka ; Janice, James, dan Lawrence. Apalagi, hingga kini, proses perceraian yang diinginkan oleh anak-anak masih belum menemukan titik terang.

Tak heran jika kemudian, Janice, si sulung lantas menuliskan surat terbuka yang dia tujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pada Jokowi, siswa Stamford American International School, Singapura itu mengisahkan kegundahan hatinya melihat dinamika yang ada selama ini.

Janice memulai surat yang dia tulis itu dengan perkenalan diri sekaligus bercerita tentang bagaimana keluarganya, terutama sang ibu mendapat perlakuan kriminalisasi.

Semua itu berawal dari keinginan bercerai Chin Chin dari suaminya. ”Pada tahun 2016 Ibu saya sedang mengajukan proses cerai. Tidak ada yang rumit, hanya perceraian yang sederhana karena hubungan yang sudah tidak baik. Bukannya mendapat putusan cerai pada tahun itu, Ibu saya dimasukkan penjara oleh Ayah saya,” tulis Janice.

Ya, sedikit melihat ke belakang, akhir 2016 silam Chin Chin memang pernah dilaporkan ke kepolisian oleh sang suami dengan tuduhan mencuri dokumen perusahaan. Bahkan, karena tuduhan itu, Chin Chin pernah merasakan dinginnya tembok penjara dan harus terpisah dari ketiga anaknya yang masih kecil.

Mengharukan, Anak Chin Chin Tulis Surat untuk Jokowi

Tapi tuduhan itu tidak terbukti. Pada Agustus 2017 hakim memvonis Chin Chin bebas murni dan sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) di Mahkamah Agung pada Mei 2018.

Perusahaan yang di dalamnya dihasilkan oleh darah, keringat, dan airmata Ibu saya. Dan, tahukah Bapak (Presiden, red) hal lucu apa yang terjadi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News