Menikmati Sunrise Candi Borobudur dari Enam Tempat yang Luar Biasa
jpnn.com - YOGYAKARTA - Berwisata ke Candi Borobudur tidak akan lengkap tanpa menikmati sunrise dengan latar bangunan peninggalan Dinasti Sailendra itu.
Setiap pekan, ratusan orang berbondong-bondong mengunjungi satu dari sekian banyak spot untuk menikmati matahari muncul dari balik stupa.
Mereka rela menahan kantuk, mendaki, dan berdiam diri satu atau dua jam, menunggu proses sunrise. Hampir seluruh dari mereka tidak sekadar menyaksikan, tapi juga mengabadikan dengan kamera.
Ada enam tempat terbaik menikmati sunrise di Candi Borobudur. Pertama, Puntuk Setumbu. Bukit di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang ini kini dikenal dengan nama Borobudur Nirvana Sunrise.
Lokasi ini ditemukan seorang fotografer tiga tahun lalu, populer di media sosial, dan kian ngetop lewat film Apa Dengan Cinta (AADC) 2. Setiap pekan, Punthuk Setumbuh kebanjiran wisatawan dalam dan luar negeri, dengan jumlah kunjungan terus meningkat.
Punthuk Setumbu adalah bukit setinggi 400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari tempat ini, wisatawan menyaksikan bukit-bukit hijau, rumah-rumah penduduk, dan bagian atas candi.
Kedua, Gereja Ayam. Jika tak kebagian tempat di Punthuk Setumbu, cobalah berjalan beberapa menit ke Gereja Ayam. Sesuai namanya, lokasi kedua untuk menikmati sunrise di Candi Borobudur ini sebelumnya tempat ibadah umat Kristen.
Kini, Gereja Ayam adalah tempat wisata, dan banyak dikunjungi wisatawan. Dari atas Gereja Ayam wisatawan bisa menyaksikan sekujur Candi Borobudur yang berbalut kabut pagi saat matahari perlahan menampakan diri.