Menko PMK Ajak PIKI Wujudkan Indonesia Maju
Lebih lanjut, Muhadjir juga mengingatkan akan bahayanya Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi digital dan artificial inteligence (AI) di kalangan anak muda. Menurutnya, kehadirian PIKI harus bisa menciptakan batasan-batasan dalam pemanfaatan teknologi digital dengan landasan moral keagamaan.
Oleh karena itu, PIKI bisa berkontribusi besar di kalangan masyarakat Kristen di Indonesia Timur dan membantu melalui organisasi gereja.
Muhadjir berharap dengan keberadaan PIKI di 33 Provinsi dan 150 Kabupaten/Kota bisa berkontribusi besar dalam membantu pemerintah menerlurkan pemikiran, rekomendasi kebijakan dan pengambilan keputusan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul 2045.
"Banyak sekali agenda yang harus diselesaikan PIKI. Indonesia masih butuh kehadiran intelegensi yang punya panggilan gerejawi kristiani untuk memberikan yang terbaik bagi umat," pungkas Muhadjir.
Dalam kesempatan seminar tersebut, hadir Ketua Umum DPP PIKI Pusat Badikenita Putri Sitepu, Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak, jajaran PIKI Pusat dan Provinsi Banten, serta mahasiswa UPH baik yang hadir secara daring dan luring.(mcr10/jpnn)