Menparekraf Gandeng Universitas Terbuka Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan UT memberikan fasilitas kepada pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk menghadapi tantangan seperti digitalisasi UMKM dan pelaku ekraf, program bangga buatan Indonesia (BBI) dan beli kreatif lokal.
Beli kreatif lokal hadir sebagai sebuah gerakan yang diinisiasi Kemenparekraf untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif agar kembali produktif.
Selain itu, memfasilitasi pembuatan badan hukum, administasi, pembiayaan pendaftaran HAKI dan inkubasi pembuatan produk kreatif, bantuan insentif dan memfasilitasi 92 persen usaha kreatif yang masih menggunakan modal sendiri.
"Mari Pak Rektor dan jajarannya bersama-sama kita melakukan transformasi. Semoga melalui seminar ini menjadi langkah awal kolaborasi bersama membangkitkan perekonomian, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja untuk menyejahterakan masyarakat," lanjut Sandiaga.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan Senmaster ini merupakan kegiatan menarik karena menampilkan karya-karya mahasiswa dan dosen serta kerja sama kolaborasi dengan masyarakat.
"Ini bagian penting supaya terintegrasi, menyatu apa yang kita kerjakan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Prof Ojat.
Dikatakannya, pembangunan suatu bangsa akan kokoh apabila dimulai dengan membangun masyarakat yang mandiri. Membangun masyarakat mandiri merupakan suatu upaya yang bisa dilakukan semua pihak, pemerintah, swasta, perguruan tinggi dalam skala besar maupun kecil (rumah tangga).
"Dalam sektor ekonomi, saat ini kemandirian masyarakat sedang didorong dalam suatu wujud program UMKM. Peran perguruan tinggi dalam membangun bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat," pungkas Prof Ojat Darojat. (esy/jpnn)