Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan Sukses Jadikan Solok Tulang Punggung Bawang Sumatera

Sabtu, 04 Agustus 2018 – 15:47 WIB
Mentan Sukses Jadikan Solok Tulang Punggung Bawang Sumatera - JPNN.COM
Dirjen Hortikultura Suwandi saat berkunjung ke Lembah Gumanti, Solok, Sabtu (4/8). Foto: Kementan

jpnn.com, SOLOK - Upaya masif yang dilakukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menggenjot produksi bawang merah nasional membuahkan hasil gemilang.

Tidak hanya mampu mencetak rekor swasembada, Kementerian Pertanian (Kementan) juga berhasil mencetak hat-trick ekspor bawang merah dengan volume semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Saat pelepasan ekspor bawang merah di Brebes pada 1 Agustus 2018, Menteri Amran mengatakan bahwa Indonesia bisa menaikkan ekspor hampir sepuluh kali lipat pada 2017 dibanding 2016.

“Tahun 2018 ini kami optimistis bisa ekspor bawang merah 15 ribu ton atau naik dua kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Amran.

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Suwandi menjelaskan, kunci keberhasilan swasembada bawang merah adalah penataan dan penumbuhan sentra produksi yang tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Saat ini hamparan bawang merah dalam skala luas tak lagi hanya dijumpai di Brebes, Cirebon atau Nganjuk, tetapi sudah menyebar di Solok, Bali, Bima, Sumbawa, Belu, Malaka, Maluku Tenggara, Enrekang, Tapin dan daerah lainnya.

"Solok kini menjelma menjadi kawasan produksi bawang merah terbesar di Sumatera dengan luas panen lebih dari 7.300 hektare setahun. Khusus Kecamatan Lembah Gumanti saja mencapai 4.600 hektare lebih. Ini luar biasa. Kesuksesan Solok saat ini tak lepas dari peran kunci Mentan Amran dalam membangkitkan gairah petani setempat untuk memperluas tanam sejak 2016 lalu,” kata Suwandi saat berkunjung ke Lembah Gumanti, Solok, Sabtu (4/8).

Menurut dia, dengan penduduk sekitar 5,3 juta jiwa dan rata-rata konsumsi per kapita bawang merah 2,57 kg per tahun, Sumbar diperkirakan hanya butuh pasokan sekitar 14 ribu ton per tahun.

Upaya masif yang dilakukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menggenjot produksi bawang merah nasional membuahkan hasil gemilang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News