Menyedihkan, Banyak yang Lupa Bung Karno Sangat Berjasa terhadap Umat Islam Dunia
"Membangunnya kembali semegah mungkin karena jasa Imam Bukhari bagi umat Islam sangat besar dalam melestarikan khazanah hadis Nabi Muhammad SAW. Nama Bung Karno dicatat dengan tinta emas karena umat Islam akhirnya bisa berziarah ke Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan," sebut Gus Mis.
Peran Bung Karno lainnya, di Mesir pada 1960, yaitu mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas al-Azhar Mesir dalam bidang filsafat Islam pada Fakultas Ushuluddin.
Saat itu, di depan Presiden Gamal Abdul Nasser dan para ulama al-Azhar, Bung Karno berpidato tentang Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara yang mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa.
"Sosok Bung Karno sangat harum di Al-Azhar, karena berhasil meyakinkan Presiden Gamal Abdul Nasser agar tidak menutup Al-Azhar, karena Al-Azhar menjadi benteng moderasi Islam yang harus terus dilestarikan," tutur Gus Mis yang merupakan alumnus Universitas al-Azhar, Mesir.
Masih di Mesir, karena begitu melekatnya jasa Bung Karno, kini nama Bung Karno bakan diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Mesir.
Atas beberapa catatan sejarah itu, Gus Mis menilai sangat menyedihkan jika belakangan ini ada yang ingin melupakan jasa Bung Karno terhadap umat Islam dan dunia Islam.
"Lebih-lebih Bung Karno telah berhasil meyakinkan dunia Islam, bahwa Pancasila telah terbukti berhasil mempersatukan seluruh elemen bangsa di negeri ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Mis berpesan, semua anak bangsa harus waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memecahbelah negeri ini.