Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Merasa Tertekan, Pengungsi Afghanistan Ogah Tinggal di Jepang

Kamis, 15 September 2022 – 23:37 WIB
Merasa Tertekan, Pengungsi Afghanistan Ogah Tinggal di Jepang - JPNN.COM
Arsip - Pengungsi dari Afghanistan duduk di Emirates Humanitarian City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 28 Agustus 2021. Foto: ANTARA/Reuters/Vidhyaa Chandramohan/as

Namun, beberapa staf mengatakan kepada Kyodo News bahwa mereka ditekan untuk meninggalkan Jepang, setelah diberitahu bahwa kontrak kerja mereka akan berakhir pada akhir Agustus.

Para pengungsi itu mengatakan staf kementerian Jepang mengunjungi rumah mereka dan memberi tahu mereka bahwa tinggal di Jepang akan sulit dan bahwa keputusan untuk tinggal atau meninggalkan negara itu harus mereka didiskusikan dengan keluarga.

Para pengungsi itu juga mengatakan pihak kementerian luar negeri Jepang mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka kembali ke Afghanistan, biaya perjalanan akan ditanggung dan mereka akan menerima kenaikan gaji 20 persen.

Sebagian besar staf kedutaan lokal yang melarikan diri dari Afghanistan berkomunikasi dalam bahasa Inggris daripada bahasa Jepang, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mencari pekerjaan.

Menurut seorang pengungsi, kantor penempatan kerja publik "Hello Work" mengatakan bahwa mereka hanya memiliki peluang 1 persen untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang. Faktor-faktor lain pun turut memperparah perjuangan para pengungsi Afghanistan itu.

Anak-anak mereka tidak dapat bersekolah sampai musim semi ketika tahun ajaran Jepang dimulai. Selain itu, hanya pasangan dan anak-anak yang dapat dibawa ke Jepang, bukan anggota keluarga dekat lainnya seperti orang tua dan saudara kandung.

Namun, Divisi Kedua Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Jepang telah membantah mendorong pengungsi kembali ke Afghanistan.

"Kami telah mendukung mereka selama setahun, tetapi kami tidak dapat terus membayar orang-orang yang tidak terlibat dalam pekerjaan kedutaan," kata seorang pejabat divisi kementerian itu.

Sekitar 40 persen dari 169 pengungsi yang melarikan diri dari Afghanistan ke Jepang telah meninggalkan rumah baru mereka karena merasa adanya tekanan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close