Merawat Stabilitas Polhukam dan Kredibilitas Demokrasi
Oleh: Bambang SoesatyoPemilu damai dan legitiminasi Pemilu sepenuhnya menjadi tanggungjawab aparat dan penyelenggara pemilu.
Maka, aparat dan penyelenggara Pemilu hendaknya tidak minimalis dalam menyikapi ketidakwajaran dan ketidakpatutan yang mengemuka sekarang ini.
Apa yang terjadi hari-hari ini sungguh-sungguh telah melukai akal sehat banyak orang.
Nyata terlihat adanya upaya pembodohan dengan menebarkan berita bohong atau hoaks, tetapi masyarakat menolak diasumsikan sebagai komunitas bodoh, dan karena itulah banyak komunitas menyuarakan kritik dan keprihatinan.
Kalau berita-berita hoaks dari para buzer itu dibiarkan, pembiaran ini diasumsikan bakal mereduksi legitimasi Pemilu 2024.
Kalau asumsinya sudah seperti itu, hasil Pemilu seperti apakah yang akan dipersembahkan kepada negara-bangsa?
Legitimasi Pemilu yang sudah mengalami reduksi akibat ketidakwajaran dan ketidakpatutan hanya akan menghadirkan masalah yang berkepanjangan.
Sebagaimana banyak catatan sejarah sudah memberi bukti, masalah yang terus bergejolak akibat kekecewaan pada hasil Pemilu selalu mengganggu stabilitas Polhukam dan ketertiban umum.