Merayakan Sakit Hati Bersama Lord Didi Kempot di Harlah PKB
jpnn.com - Ratusan muda-mudi memadati Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat di sekitar kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Selasa (23/7) malam. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu sedang menggelar acara perayaan Harlah ke-21 PKB.
Sejumlah tokoh penting pun hadir. Ada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset dan Teknologi M Nasir, serta Muhaimin sebagai tuan rumah.
Namun, bintang di acara itu adalah penyanyi Didi Kempot. Pesohor asal Solo itu membius ratusan orang -sebagian besar milenial- dengan deretran lagunya yang menyuarakan lara hati.
Suara teriakan para penggemar Didi Kempot sudah terdengar saat Wapres JK menyampaikan kata sambutan. "Di luar tampaknya sudah ramai sekali," kata JK.
Naik panggung sekitar pukul 21.30 WIB, Didi Kempot mengawali aksinya dengan Suket Teki. Kor penonton langsung menggema di parkiran kantor DPP PKB hingga Jalan Raden Saleh.
Sesekali diselingi komedian Kirun sebagai pembawa acara, lagu demi lagu Didi Kempot mengalun. Cak Imin -panggilan kondang Muhaimin Iskandar- pun tak tahan untuk bernyanyi bareng penyanyi bernama asli Didi Prasetyo itu.
Muncullah trio dadakan dengan personel Cak Imin, Hanif Dhakiri dan Didi Kempot yang melantunkan Sewu Kuto. Saat membuka perayaan Harlah ke-21 PKB, Cak Imin sempat menjelaskan soal lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan sakitnya patah hati.
“The Lord of Didi Kempot masuk di hati orang-orang yang pernah patah hati. Kalau enggak menikmati, berarti belum pernah patah hati," ujar Cak Imin.