Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri yang Bertahan dan Bergeser di Kabinet Jokowi

Rabu, 23 Oktober 2019 – 23:59 WIB
Menteri yang Bertahan dan Bergeser di Kabinet Jokowi - JPNN.COM
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan saat pelantikan sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah nama yang sebelumnya menjadi menteri di Kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo – Jusuf Kalla, kini masuk lagi ke dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden dan Wapres, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.

Dari nama-nama itu, ada yang tetap di pos lama. Ada pula yang bergeser ke pos baru. JPNN.com merangkum nama menteri yang bertahan di pos lama, dan juga yang mengalami pergeseran ke kementerian lain. 

Yang bertahan di pos lama adalah Luhut Binsar Panjaitan. Sebelumnya, jabatan terakhir Luhut di Kabinet Kerja adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Sekarang atau di Kabinet Indonesia Maju, purnawirawan jenderal TNI itu kembali menempati jabatan sebagai Menko Maritim. Hanya saja, Kemenko Maritim ditambah lagi dengan investasi. Jadi, Luhut adalah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Indonesia Maju.

Nama berikutnya yang tetap di pos lama adalah Pratikno. Mantan rektor Universitas Gadjah Mada itu kembali dipercaya Jokowi menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Nama lain adalah Retno Lestari Priansari Marsudi. Perempuan pertama di Indonesia yang menjadi Menteri Luar Negeri itu kembali dipercaya menempati jabatan yang sama di Kabinet Indonesia Maju.

Yasonna Hamonangan Laoly. Politikus PDI Perjuangan yang sempat dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024 ini kembali dipercaya menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berikutnya, Sri Mulyani Indrawati. Jabatan mantan Managing Director Bank Dunia di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju tetap sama; Menteri Keuangan.

Nama lainnya adalah Basuki Hadjimoeldjono. Jabatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diembannya selama lima tahun di Kabinet Kerja, kembali dipercayakan kepadanya di Kabinet Indonesia Maju.

Berikutnya adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Dia kembali  menempati pos yang sama di Kabinet Indonesia Maju. Nama lain adalah Siti Nurbaya Bakar.

Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah itu kembali dipercaya menahkodai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabinet Indonesia Maju. Nama berikutnya adalah Budi Karya Sumadi.

Dia kembali dipercaya menjadi Menteri Perhubungan. Selain itu, ada pula nama Moeldoko. Mantan Panglima TNI itu kembali dipercaya menjadi Kepala Staf Presiden di Kabinet Indonesia Maju.

Sementara itu, pergeseran menteri dari satu pos ke lainnya juga terjadi di Kabinet Indonesia Maju. Airlangga Hartarto misalnya. Ketua Umum Partai Golkar itu sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja. Kini, mantan anggota DPR ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

Nama lain adalah Muhadjir Effendy. Sebelumnya, Muhadjir adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja. Pada Kabinet Indonesia Maju, Muhadjir dipercaya menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Berikutnya adalah Agus Gumiwang Kartasasmita.

Politikus Partai Golkar ini sebelumnya adalah Menteri Sosial. Kini, di Kabinet Indonesia Maju, Agus dipercaya menjabat Menteri Perindustrian. Tjahjo Kumolo juga tidak lagi menjadi Menteri Dalam Negeri.

Sejumlah nama yang sebelumnya menjadi menteri di Kabinet Kerja Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo – Jusuf Kalla, kini masuk lagi ke dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden dan Wapres, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close