Merespons Program Social Healing dari Yayasan Erick Thohir, Evi Kusnandar Bilang Begini
Sesuatu yang memang menjadi kultur masyarakat Indonesia, namun belakangan terus tergerus oleh perubahan zaman.
Menurut Evi, kegiatan yang dilakukan Yayasan Erick Thohir ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
“Karena apa? Mendampingi masyarakat dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat banyak, tetapi juga sekaligus menjaga, menumbuhkan dan melestarikan semangat gotong-royong," ujar Evi Kusnandar.
Alumnuns Universitas Ratu Samban Bengkulu itu menambahkan jika saat ini menanamkan semangat gotong-royong itu terasa sangat mahal harganya.
Sebab, lebih banyak orang yang mengedepankan egonya atau bersikap individualis dengan lingkungan sekitar.
"Social healing turut memberikan edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya kebersamaan dalam melaksanakan suatu kegiatan," kata Evi Kusnandar.
Diketahui, Program social healing Yayasan Erick Thohir merupakan amanat ayahnya Muhammad Thohir sebelum menghembuskan napas terakhir pada 2016.
Saat itu, ayahnya berpesan kepada Erick untuk membantu masyarakat karena dulu ayahnya saat melewati masa sulit juga dibantu oleh orang lain.