Misa Akbar Dihadiri Dubes Vatikan Bersama 22 Uskup
Sementara itu, direncanakan akan bertindak sebagai selebran utama misa akbar Mgr Josef Suwatan Msc, dan pemberi renungan adalah Ketua Konfrensi Wali Gereja (KWI) Indonesia Mgr Ignatius Suharyo. Momen misa akbar ini merupakan hal langka.
“Karena akan ada 22 Uskup dari seluruh Indonesia berkumpul dalam satu altar, untuk perayaan ekaristi kudus,” beber Pst Dr Jhon Montolalu Pr, Ketua Panitia IYD 2016.
Dipaparkannya, IYD yang kedua di Manado mengangkat tema ‘Orang Muda Katolik Sukacita Injil di tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk’.
Tujuannya, mengajak Orang Muda Katolik (OMK) untuk semakin menginternalisasi semangat saling menghargai, toleransi, dan kesadaran untuk membangun persaudaraan dalam lingkungan sosial inklusif.
Diharapkan, acara ini mampu memberikan kesadaran kepada OMK untuk memahami pesan yang diusung IYD 2016, tentang gembira dengan perbedaan. Selain itu, pulang dari acara ini, ada aksi nyata dari komunitas masing-masing untuk menyebarluaskan pesan dan semangat.
Dirinya juga memaparkan, jika kegiatan IYD ini diadakan selama seminggu dari Sabtu (1/10) hingga Kamis (6/10), dengan kegiatan yang terbagi dua. Pertama, peserta live in atau tinggal bersama dengan penduduk selama 3-4 hari, selang 1-4 Oktober.
Para peserta, tidak hanya tinggal di Keluarga Katolik, tetapi juga ada yang tinggal di Keluarga Protestan maupun Islam.
“Tujuannya orang muda mengalami suka duka hidup keluarga hingga ‘mukjizat di Kana’ bisa terjadi,” jelas Pastor John sapaan akrabnya.
Lalu di bagian kedua, pada 4-6 Oktober, seluruh peserta berkumpul bersama di Manado, merayakan ibadah, mengikuti berbagai pengajaran dan diskusi sampai kemudian ditutup dengan Malam Budaya, persembahan beberapa daerah di Indonesia.