Modus Baru Penipuan Menyaru Tukang Ojek Online
Saat diperiksa, Muziyin mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 50 kali. Menurutnya dia paling sering mencari korban di terminal Bungurasih dan Joyoboyo.
Ide melakukan penipuan bapak dua anak ini dilakukan setelah ia melihat banyaknya korban yang butuh ojek untuk diantar sampai tujuan.
"Meski demikian, tidak setiap hari saya dapat korban. Banyak korban juga yang menolak," terangnya.
Dia mengatakan barang hasil penipuan kebanyakan berupa handphone dan laptop. Dia biasanya menjual ke Rokhim dan Musatqim dengan harga yang variatif mulai harga Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Tergantung merek dan kondisi hp. Kemudian uangnya ia gunakan untuk kebutuhan dan membayar angsuran motor. (yua/no)