Moeldoko: IMF Ibaratkan Titik Terang Saat Dunia Dilanda Kegelapan
Di antaranya melalui perbaikan dan pembaruan data setiap bulan serta menyusun data sasaran.
Berbagai upaya yang dilakukan telah menurunkan angka kemiskinan.
Data menunjukkan angka kemiskinan turun dari 9,71 persen menjadi 9,54 persen atau 26,16 juta orang pada Maret 2022.
Sementara kemiskinan ekstrem pada 21 September 2022 turun menjadi 3,79 persen atau 1,38 juta orang dari sebelumnya berada di angka 4 persen.
Moeldoko dalam pemaparannya juga menyinggung terkait penanganan korupsi.
Menurutnya pemerintah telah melakukan digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa.
Hal tersebut mampu mencegah kemahalan harga barang dan jasa hingga 10-15 persen.
"Selain itu juga terjadi efiesiensi belanja pemerintah," katanya.