Momentum Generasi Muda dan Masa Depan Pembangunan
Oleh: Juventus Prima Yoris Kago - Deklarator Kawan Gibran dan Kader Partai Solidaritas IndonesiaSerentak banyak generasi muda lain ikut masuk untuk berkompetisi melalui PSI. Dan ini adalah kata kunci politik di era demokrasi digital. Ketika generasi muda diberi kesempatan maka kreativitas dan inovasi akan tumbuh.
Tagline log in, politik gembira dan santuy adalah gelagat zaman yang menuntut semangat kolaborasi.
Ini adalah bentuk protes dari anak muda yang selama ini tidak diberi kepercayaan untuk memimpin. Dan, sontak semua bergerak dengan sangat massif secara kreatif mendominasi media nasional dan media sosial digital.
Bagi generasi sebelumnya, hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dominasi komunikasi digital mengharuskan keterbukaan dan fleksibilitas ala zaman yang diinisiasi lewat PSI ini patut diapresiasi dan menjadi warna baru peta politik Indonesia ke depan.
Kesiapan Menuju Masa Depan
Sebagai generasi muda saya meminjam apa yang diuraikan oleh Yanuar Nugroho melalui Harian Kompas 28 Oktober 2021 mengenai titik focus kita pada empat fondasi: pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pembangunan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan (Bappenas, 2019).
Empat aspek diatas adalah fondasi dasar bukti kesiapan kita menuju Indonesia emas 2045.
Sebab, prioritas dan kunci dalam membangun bangsa adalah membangun manusia.