MUI Sumsel Haramkan Acara Hipnotis dan Cari Jodoh
Minggu, 10 Januari 2010 – 09:07 WIB
Khusus mengenai tayangan pencarian jodoh yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, Luthfi mengatakan, jenis tayangan itu sama sekali tidak mengandung nilai dan kaedah Islam. Yang mana dalam Islam membina hubungan untuk dijadikan pasangan hidup memiliki tata cara tersendiri yang sopan dan santun. "Dalam Islam, jika seorang lelaki ingin mengajak perempuan keluar dari rumahnya maka ia harus berkenalan dengan kedua orang tuanya lalu berpamitan untuk mengajak keluar anaknya. Sementara dalam acara yang lagi marak ditayangkan stasiun televisi tersebut sama sekali tidak mengikuti tata cara yang dimaksud. Malahan lelaki dan perempuan yang ada dalam acara tersebut baru kenal dan langsung bisa jalan bareng bergandengan tangan," urainya.
Sementara, diharamkannya tayangan hiptonis, lantaran tayangan itu kerap kali menggali aib seseorang saat seseorang tersebut sedang berada di alam bawah sadarnya. Lalu aib tersebut dipertontonkan terhadap ratusan ribu bahkan jutaan umat manusia di Indonesia yang menggandrungi acara tersebut. "Malahan acara demikian juga dimasukkan unsur ramalan mistis yang tidak terbukti kebenarannya," ungkapnya.