Nadiem Makarim Tertarik Matching Fund Universitas Jambi untuk Suku Anak Dalam
“Aktivitas mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan diakui sebagai kegiatan akademik hingga 20 sks sebagai bagian dari implementasi MBKM,” tuturnya.
Ketua Tim Matching Fund Unja Dr. Fuad Muchlis, menyebutkan bahwa program ini, mencakup tiga topik utama. Pertama, pemberdayaan ekonomi meliputi Inventarisir dan pengolahan tanaman obat di TNBD serta budidaya/pembuatan demplot tanaman endemik dan kehutanan.
Kedua, pemberdayaan pendidikan, terkait renovasi dan penyusunan modul pembelajaran SAD, penyusunan draft kebijakan model pendidikan SAD.
Ketiga, pemberdayaan sosial, meliputi pengintegrasian sistem sosial SAD dengan pemerintahan desa/setempat, fasilitasi registrasi kependudukan bagi SAD dan FGD membangun kesadaran hukum bagi SAD. (esy/jpnn)