Nindya Karya & KITB Berkolaborasi Bangun Jaringan Air Bersih serta Limbah
"Kami yakin hal ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat mendukung pengembangan industri di Indonesia,” kata Ngurah.
Proyek pembangunan jaringan air bersih dan air limbah klaster 1 fase 2 di KITB ini memiliki tenggang waktu 365 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
Adapun lingkup pekerjaan proyek ini, lanjutnya, meliputi pekerjaan persiapan, pengadaan dan pemasangan pipa transmisi, pekerjaan perlintasan (jembatan pipa), pengadaan dan pemasangan pompa air, serta penyediaan fasilitas penunjang.
Pipa sepanjang 6,7 KM akan menunjang kebutuhan air bersih untuk mitra industri di KITB, sedangkan dalam pengelolaan air limbah terpasang pipa sepanjang 12,2 KM.
Pipa tersebut akan dipasang menggunakan metode open cut di sepanjang jalur pipa dengan kedalaman 2-3 meter dan metode welding butt fusion untuk penyambungan pipa HDPE.
KITB atau Grand Batang City merupakan Kawasan Industri terbesar di Indonesia dan berada tepat di tengah-tengah jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan seluruh sentra industri dan jalur logistik di Pulau Jawa.
KITB dibangun sebagai Kawasan industri yang kompetitif di Asia, dan dapat menarik penanaman modal asing (Foreign Direct Investor) ke Indonesia sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.
Grand Batang City dihubungkan oleh dua jalur utama, yaitu jalur jalan nasional pantura dan tol trans Jawa yang membelah Kawasan Grand Batang City. Selain itu, agar makin menarik minat investor, Grand Batang City segera membangun pelabuhan Jetty dan stasiun kereta api yang dapat melayani moda transportasi manusia dan barang.