Nippon Paint Kembangkan Cat Berteknologi Anti-Virus Pertama di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Nippon Paint mengembangkan rangkaian cat/pelapis dengan teknologi Silver-Ion sebagai anti-mikroba dari Nippon Paint.
Berbicara tentang tembok, biasanya penghuni mengabaikan kebersihannya, padahal tembok merupakan permukaan paling luas pada bangunan.
Tidak seperti cat silver-ion lainnya, teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint telah diuji pada awal 2020 oleh Analytical Lab Group – laboratorium independen berstandar global terhadap Human Coronavirus, ATCC VR-740, strain 229E.
Hasil tes menunjukan efektivitas 99,9% mematikan virus tersebut setelah kontak dengan lapisan cat yang mengandung teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint ini.
ALG (Analytical Lab Group) merupakan pemimpin industri labolatorium global dengan standar FDA dan EPA di Amerika Serikat. ALG adalah laboratorium independen dan khusus melakukan pengujian pencegahan infeksi untuk anti-mikroba, farmasi, peralatan medis, bioteknologi dan fasilitas perawatan kesehatan.
“Pengembangan teknologi Silver-Ion untuk Cat/Pelapis Anti-Mikroba Nippon Paint merupakan bentuk usaha kami dalam membantu penekanan penyebaran Covid-19 yang berisiko tinggi pada kesehatan manusia,” ujar CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, Jon Tan.
Teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint telah hadir pada serangkaian cat kesehatan seperti Nippon Spot-less Plus, Vinilex Anti-Kuman dan yang terbaru Nippon Paint VirusGuard sebagai cat anti-virus pertama di Indonesia.
Lalu bagaimana cara kerja Silver-Ion dari Nippon Paint?