NTT Minta Tanggal Coblosan Pemilu Legislatif Digeser
9 April Bertepatan dengan Hari Kamis PutihRabu, 18 Februari 2009 – 09:10 WIB
Pemuka agama yang hadir ke KPU adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT Abdul Kadir Makarim, Ketua Parisada Hindu-Budha I Gusti Made Putra Kusuma, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama NTT Romo Agustinus Parera, serta Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia NTT Pendeta Victor F.B. Sumlang.
Menurut Mekeng, kedatangan para tokoh agama itu adalah untuk menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan pada 21 Januari lalu. Saat itu mereka mengimbau agar KPU bisa menggeser jadwal pemilu. Sebab, 9 April merupakan Kamis Putih bagi masyarakat NTT yang beragama Nasrani. ''Kami datang kembali karena belum mendapat jawaban dari KPU,'' ujarnya.