NU Care – LAZISNU Salurkan Hewan Kurban
jpnn.com, JAKARTA - Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat bersyukur karena hari raya Iduladha 1441 H meski berlangsung di tengah Pandemi Covid-19 namun masyarakat tetap antusias untuk berkurban.
“Alhamdulillah, kita telah sampai di salah satu hari agung umat Islam, Hari Raya Idul Adha 1441 H. Meski di tengah pandemi, antusias masyarakat untuk berkurban tidak surut. Ibadah ini memang bukan hanya merupakan ibadah ritual melainkan ibadah sosial karena dengan ikut berkurban maka kita turut membantu mereka yang kurang beruntung untuk memperoleh salah satu nikmat Allah,” kata Achmad Sudrajat dalam keterangan persnya, Sabtu (1/8/2020).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini proses penyembelihan hingga pengemasan daging untuk didistribusikan dilakukan di RPH (Rumah Penyembelihan Hewan). Kegiatan yang biasanya dilakukan di sekitar Masjid An Nahdlah, Gedung PBNU, untuk tahun ini dilakukan di salah satu shelter yang terletak di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.
Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat menyampaikan bahwa pemotongan hewan kurban juga tersebar di berbagai daerah bahkan dunia.
“Kami memotong hewan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan pemotongan tidak hanya di sini saja, melainkan di berbagai penjuru nusantara bahkan hingga dunia. Hewan-hewan qurban tersebut telah didistribusikan untuk saudara-saudara kita, seperti TKI di Malaysia, saudara Muslim di Palestina dan Muslim Rohingya di Bangladesh, serta bagi msayarakat tidak mampu yang berada di Bosnia, Mesir, Sudan, Rusia, Maroko, Pakistan, dan Suriah,” jelas Ajat, sapaan akrabnya.
“Melalui tema Nusantara Berkurban-Solidaritas Tanpa Batas, kami ingin menunjukkan bahwa semangat kita dalam berbagi tanpa memiliki batasan terkait ras, suku maupun golongan tertentu. Untuk pendistribusian di Nusantara sendiri, NU Care-LAZISNU memfokuskan pada masyarakat kurang mampu, terdampak bencana, minoritas muslim, dan masyarakat di daerah rawan konflik,” tambahnya.
Program Nusantara berkurban tahun ini menargetkan sebanyak 10.000 setara kambing. Sementara sampai saat ini (31 Juli 2020), pihaknya telah memperoleh kurang lebih 4.000 hewan setara kambing dan jumlah ini akan terus bertambah sampai hari kedua tasyrik.
Menurut Abdur Rouf, selaku Direktur dari NU Care-LAZISNU, perolehan tersebut didapatkan dari perhimpunan hewan secara online maupun offline.