Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nusron Gandeng NGO di Hong Kong Selesaikan Masalah Tenaga Kerja

Sabtu, 22 April 2017 – 17:23 WIB
Nusron Gandeng NGO di Hong Kong Selesaikan Masalah Tenaga Kerja - JPNN.COM
Nusron Wahid (tiga kanan) mengunjungi TKI bermasalah di Shelter Chriatian Action, Hong Kong. Foto: BNP2TKI for JPNN.com

jpnn.com, HONG KONG - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid bertemu dengan 20 non-governmental organizationn (NGO) yang concern dengan isu tenaga kerja, dalam kunjungan kerjanya ke Hong Kong.

Sejumlah isu strategis dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya soal peningkatan kompetensi TKI, perlindungan, serta menyikapi biaya penempatan yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sebenarnya soal tenaga kerja di Hong Kong ini relatif lebih baik. Tetapi masih ada isu yang kurang nyaman yang perlu dicarik solusi," kata Nusron, dalam audiensi dengan aktivis NGO buruh migran, di KJRI Hong Kong, Sabtu (22/4).

Dalam kunjungannya ke Hong Kong, Nusron didampingi Kepala Puslitfo BNP2TKI M Hidayat, Tenaga Profesional BNP2TKI Bidang Pembiayaan, Remitansi, dan Pemberdayaan Anjani Amitya Kirana. Hadir juga Konsul Konsuler KJRI Hong Kong, Rafael Walangitan.

Dari NGO buruh migran yang hadir di antaranya Eni Lestari dari IMA, TKI di Hong Kong yang pernah pidato di forum PBB, Farah dari perwakilan IOM, Sringatin dari IMWU, Muhaimin dari Islamic Union, Veby dari Koran Suara (koran di Hong Kong yang menggunakan bahasa Indonesia), dan Yani Pardede dari ICC. Kemudian Stefani dari FEA, Betty dari HELP, dan Tania dari Christian Action.

Nusron Gandeng NGO di Hong Kong Selesaikan Masalah Tenaga Kerja

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid (tengah) bertemu NGO di KJRI Hong Kong. Foto: BNP2TKI for JPNN.com

Menurut Nusron, isu strategis yang perlu direspon untuk perbaikan antara lain soal transparansi biaya. Di mana masih banyak PJTKI yang menentukan biaya jauh melebihi ketentuan batas maksimal yang ditentukan pemerintah. Kemudian juga soal sinkroninasi data para TKI agar pemerintah bisa meningkatkan proteksi atau perlindungan.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid bertemu dengan 20 non-governmental organizationn

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   BNP2TKI  TKI 
X Close